Cabang olahraga arung jeram memperebutkan 16 medali yang terbagi menjadi 8 medali kategori Putri dan 8 medali kategori Putra. Masingmasing kategori melombakan Kelas R4 dengan 4 atlit dalam perahu ditambah 1 cadangan dan R6 dengan 6 atlit dalam perahu. Setiap Kategori dan Kelas mengikuti setidaknya 2 dari 4 Disiplin, yaitu Down River, Head to Head, Sprint dan Slalom. Khusus untuk tim tuan rumah yaitu Aceh dan Sumatera Utara dapat mengambil semua disiplin. Total atlit yang terlibat dalam kegiatan PON sesuai kuota adalah 152 atlit yang merupakan hasil seleksi Babak Kualifikasi PON XXI yang diselenggarakan pada 2023, berasal dari 14 provinsi.
Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh–Sumut cabang olahraga arung jeram berlokasi di sungai Alas dan sungai Mamas, Aceh Tenggara, dimulai tanggal 9 sampai dengan 20 September 2024. Kegiatan ini didukung oleh 132 orang panitia yang terdiri dari 6 orang Panitia Inti dan Technical Delegate, 22 orang Pendukung, 41 orang Tenaga Teknis (Dewan Hakim, Pengawas Pertandingan, Juri dan Wasit), 53 orang Petugas Teknis (Course Design & Marshall, Safety & Rescuer, Timing & Scorer, Communication) dan 10 orang Field Worker. Selain itu terdapat 95 orang petugas yang berasal dari warga lokal Aceh Tenggara yang terdiri dari 70 orang Liaison Officer, 19 orang Volunteer dan 6 orang Work Force, serta 16 orang Volunteer Judges dari berbagai provinsi di Indonesia yang bertugas untuk membantu kelancaran kegiatan. Dalam bidang Kesehatan, sebanyak 25 anggota Tenaga Kesehatan dari tuan rumah Aceh Tenggara mengambil bagian sebagai Tim Medis, sehingga seluruh Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan adalah sebanyak 268 orang, dimana 153 orang diantaranya berasal dari Aceh Tenggara, 47 orang dari Aceh diluar Aceh Tenggara dan 68 orang dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dari 14 kontingen yang mengikuti perlombaan, sebanyak 12 kontingen berhasil mendulang medali dimana kontingen Jawa Barat menduduki peringkat teratas, disusul oleh kontingen Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Terdapat 2 kontingen yang belum berhasil mendapat medali, yaitu kontingen Jambi dan Sumatera Selatan.
Melanjutkan inisiatif kegiatan olahraga berkelanjutan (Sustainable Sport Event) yang telah dimulai sejak Babak Kualifikasi, pada pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh Sumut, upaya keberlanjutan dilakukan dalam aspek mata angin kompas, yaitu E (Economy), S (Social), W (Way/Governance) dan N (Nature)
Masih terdapat ruang untuk perbaikan yang sangat besar dari pelaksanaan kegiatan cabang olahraga arung jeram yang terus dievaluasi agar menjadi masukan bagi kegiatan yang sama di waktu yang akan datang.
Demikian Laporan Ringkas Penyelenggaraan PON XXI ACEH-SUMUT 2024, Untuk Dokumen Lengkapnya Dapat di Download Pada Link Dibawah ini.
Your email address will not be published. Required fields are marked *